Pengenalan Hukum Bacaan Idgham dalam Tajwid

Pengenalan Hukum Bacaan Idgham – Tajwid merupakan ilmu yang sangat penting dalam membaca Al-Qur’an. Salah satu aspek tajwid yang perlu dipahami adalah hukum bacaan Idgham. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar-dasar hukum bacaan Idgham, jenis-jenisnya, serta contoh penerapannya dalam membaca Al-Qur’an.

Baca juga : Panduan Mengaji untuk Pemula: Mengenal Huruf Hijaiyah

Hukum Bacaan Idghom

 

Pengertian Idgham

Idgham berasal dari bahasa Arab yang berarti “memasukkan” atau “menggabungkan.” Dalam tajwid, Idgham adalah proses menggabungkan dua huruf hijaiyah sehingga huruf pertama tidak dibaca secara jelas dan melebur ke huruf kedua. Idgham terjadi ketika ada huruf yang mati (sukun) bertemu dengan huruf hidup pada awal kata berikutnya.

Jenis-jenis Idgham

  1. Idgham Bighunnah (dengan dengung) Idgham Bighunnah terjadi ketika salah satu dari empat huruf berikut bertemu dengan nun sukun (نْ) atau tanwin (ــًـ ، ــٍـ ، ــٌـ):
    • ي
    • ن
    • م
    • و

    Cara membaca Idgham Bighunnah adalah dengan meleburkan suara nun sukun atau tanwin ke dalam huruf berikutnya sambil menambahkan dengungan (ghunnah) selama dua harakat. Contoh: مِنْ يَوْمِهِمْ dibaca “mi-nyau-mi-him”.

  2. Idgham Bilaghunnah (tanpa dengung) Idgham Bilaghunnah terjadi ketika salah satu dari dua huruf berikut bertemu dengan nun sukun (نْ) atau tanwin (ــًـ ، ــٍـ ، ــٌـ):
    • ل
    • ر

    Cara membaca Idgham Bilaghunnah adalah dengan meleburkan suara nun sukun atau tanwin ke dalam huruf berikutnya tanpa menambahkan dengungan. Contoh: مِنْ لَدُنْ dibaca “mil-la-dun”.

Syarat Terjadinya Idgham

  • Nun sukun atau tanwin harus berada di akhir kata pertama.
  • Salah satu huruf Idgham (ي، ن، م، و، ل، ر) harus berada di awal kata berikutnya.
  • Idgham hanya terjadi di antara dua kata, tidak dalam satu kata.

Contoh Penerapan Idgham dalam Al-Qur’an

  1. Surah Al-Baqarah ayat 2: “ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ” Pada kata “هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ”, terjadi Idgham Bilaghunnah antara tanwin (ــًـ) dan huruf ل.
  2. Surah Al-Ikhlas ayat 4: “وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ” Pada kata “يَكُن لَّهُ”, terjadi Idgham Bilaghunnah antara nun sukun (نْ) dan huruf ل.
  3. Surah Al-Falaq ayat 3: “وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ” Pada kata “مِن شَرِّ”, terjadi Idgham Bighunnah antara nun sukun (نْ) dan huruf ش.

Memahami hukum bacaan Idgham sangat penting untuk memastikan bahwa bacaan Al-Qur’an kita sesuai dengan aturan tajwid yang benar. Dengan menguasai Idgham, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik, lancar, dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Teruslah berlatih dan pelajari lebih dalam tentang tajwid untuk memperbaiki kualitas bacaan kita – Pengenalan Hukum Bacaan Idgham.

 

 

5 komentar untuk “Pengenalan Hukum Bacaan Idgham dalam Tajwid”

  1. Pingback: Belajar tentang Ilmu Tajwid Makhorijul Huruf - Andromeda Academy

  2. Pingback: Apa itu Ilmu Hukum Bacaan Tajwid ? - Andromeda Academy

  3. Pingback: Mengenal Hukum Bacaan Ra Tarqiq dan Ra Tafkhim -

  4. Pingback: Cara Cepat Mengajarkan Anak Mengaji dan Menghafal Doa Harian -

  5. Pingback: Apa itu Ilmu Hukum Bacaan Tajwid ? -

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top