Cara Mengatasi Rasa Malas dengan Prinsip “Kaizen”
Mengatasi Rasa malas
Ketika kita memiliki beberapa kegiatan ataupun aktivitas yang kita tunda sejam lagi, sehari lagi, seminggu lagi dan akhirnya pun kegiatan tersebut menjadi tidak terlaksana, dan jika kita secara terus menerus dan dalam jangka yang panjang secara tak sadar akhirnya kita menjadi malas. Hal tersebut dialami oleh berbagai pihak ataupun kalangan, baik anak kecil hingga dewasa, apalagi generasi gen z.
Oke, saya akan membahas bagaimana cara mengatasi rasa malas dengan prinsip Kaizen ya teman-teman. Nah pasti temen-temen bertanya-tanya apakah itu prinsip Kaizen?
Apa itu Prinsip “KAIZEN”?
Seperti yang kita tahu bahwa negara Jepang memiliki etos kerja yang baik dan orangnya juga disiplin. Kita perlu belajar dari negara tersebut, mengapa jepang bisa menjadi seperti itu? Apa yang dilakukan oleh orang-orang jepang sehingga bisa mencetak budaya akan disiplin dan etos kerja yang tinggi.
Ternyata orangtua mereka mendidik Anak anaknya untuk melakukan rutinitas rutinitas kecil yang dilakukan di waktu yang sama hingga mereka tumbuh dewasa dan menjadikan sebuah budaya, konsep budaya ini namakan Kaizen.
Apa itu prinsip “Kaizen”? Dari segi bahasa prinsip “Kaizen” berasal dari kata “Kai” yang artinya berubah, dan “zen” artinya kebijaksanaan. Yang berarti dalam perubahan hidup bisa dicapai dalam perlahan dengan penuh kebijaksanaan. Prinsip ini juga dikenal sebagai prinsip 1 menit yaitu kita melakukan hal kecil yang diulang terus menerus setiap hari dan diwaktu yang sama.
Hal tersebut akan memberikan dampak pada kita bahwa ketika kita memulai akan terasa lebih nyaman untuk melakukan. Seiring berjalannya waktu biasanya yang awalnya hanya dilakukan 1 menit akhirnya bisa bertambah menjadi 5 menit, 10 menit, 30 menit atau pun berjam-jam. Karena kita telah melakukannya setiap hari dan terasa lebih mudah dan enjoy.
Prinsip ini berorientasi pada proses dan berfokus pada hal kecil yang dilakukan terus menerus akan mempermudah kita untuk menghadapi dan melawan rasa malas yang mendorong kita untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Bahaya “BRAIN ROT” Bagi Anak dan Cara Menanggulanginya
Penerapan Cara Mengatasi Rasa Malas dengan Prinsip” Kaizen”
Oke, di sini kita akan melakukan penerapan prinsip Kaizen. Bahkan semua kalangan bisa melakukannya, alangkah baiknya kita mengajarkan penerapan prinsip ini kepada kaum generasi muda atau generasi gen z bahkan anak-anak atau saudara saudari kita yang masih dalam proses berkembang dan belajar. Agar nantinya mereka akan merasakan dampak yang signifikan dan terapannya juga mudah, dan tentunya akan mengurangi rasa malas. Saya beri contoh penerapan di usia kalangan Gen z, berikut contohnya
Contoh Penerapan Prinsip “Kaizen”
Membaca buku 1 Menit Setiap Selesai Pulang Sekolah
Ketika kita membayangkan membaca buku, yang terjadi dalam fikiran kita adalah Susah dan sulit karena malas. Untuk mengatasinya cobalah untuk memulai meskipun hanya 1 menit saja. Itu membuat kita terasa lebih mudah karena kita sudah memulai terlebih dahulu dan lakukan rutin pada yang sama, itu akan membuat anda lebih teratur dan disiplin
Berolahraga 1 Menit Setelah Bangun Pagi
Hal tersebut bisa membantu anda untuk lebih bersemangat berolahraga, karena kita telah memulai progres, setelah melakukan olaraga 1 menit mungkin keesokannya akan bertambah dan bertambah karena kita mendapatkan sense of progress, yaitu sensasi dari berproses. Karena kita telah terbiasa berolahraga maka kita akan lebih gampang untuk melakukannya.
Apakah yakin Prinsip ini ampuh ?
Oke, saya bantu jawab trik atau metode ini sangat ampuh karena sejalan dengan penelitian menurut Psikolog asal Jerman yaitu Prof. Herrman Ebbinghous. Yang berkata bahwa “Kemampuan mengingat seseorang akan menurun drastis jika cara mendapatkan informasinya langsung banyak sekaligus, apalagi tidak pernah mengulasnya dan mengulang kembali”
Kecuali melakukan Repetisi atau pengulangan yang tidak hanya membuat kita lebih faham, ingat dan nempel di otak kita. Istilahmya memori tersebut masuk LongTerm memori kita.
Kesimpulan Cara Mengatasi Rasa Malas
Dari prinsip Kaizen ini akan mengajarkan kita membentuk suatu habbit, atau kebiasaan kebiasaan kecil yang akan mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan yang sulit ketika kita belum memulai.
Dan cobalah untuk menuliskan kebiasaan-kebiasaan kecil yang anda lakukan setiap hari, berapa menit, hal tersebut memudahkan anda melakukan segala aktifitas. Dari habbit habit kecil akan membentuk kita kebiasaan dan kebiasaan itu membuat kita terbiasa dan menjadi Disiplin.
Ketika kita Disiplin dan melakukannya dalam jangka waktu yang panjang kita akan menjadi Master dalam bidang itu. Semoga kesuksesan kian mendekat dari langkah kecil yang Konsisten.
Lbb Andromeda
Lbb Andromeda merupakan Lembaga Bimbingan Belajar yang salah satu nya fokus pada perkembangan anak, termasuk memberikan stimulus dan pembelajaran berupa Les Privat. Tersedia berbagai program Les mulai jadi anak usia dini (preschool), TK, SD, SMP, SMA, Mengaji, Bahasa Asing Dan Umum.
Kami memiliki Metode dan Cara pembelajaran yang menyenangkan dan ramah anak. Pembelajaran akan disesuaikan dengan Usia perkembangan anak dan juga Kondisi personal anak. Sehingga akan mempu memberikan Pembelajaran yang Efektif dan Tepat.
Konsultasi Gratis : Hubungi Kak kiki
Pingback: Pentingnya Calistung dalam Perkembangan Anak Usia Dini -